Umat Islam di Amerika, jumlahnya tidak begitu jelas. Menurut statistik, mayoritas rakyat Amerika Serikat beragama Kristen, baik protestan maupun katholik. Agama yang kedua di Amerika Serikat adalah Yahudi. Walaupun menurut statistik agama kristen merupakan agama terbesar, banyak rakyat Amerika Serikat yang tidak peduli dan tidak menghiraukan lagi agama mereka. Bahkan diantara mereka banyak pula yang mengaku tidak beragama. Adapun penganut agama Islam di Amerika Serikat sekarang di perkirakan berjumlah lebih empat sampai lima juta orang.
Masuknya Islam di Amerika

Sejarah tentang masuknya Islam di Amerika tidak begitu jelas, karna belum ada penelitian secara ilmiah mengenal hal itu. Beberapa ahli secara menduga bahwa pelaut-pelaut muslim adalah orang-orang pertama yang melintasi lautan Atlantik dan mencapai pantai-pantai dunia baru dan sangat mungkin termasuk panati benua Amerika. Penulis lain menduga bahwa cristopher Colombus dalam menemukan benua Amerika di pandu oleh navigator-navigator dan pembantu-pembantunya yang terdiri dari orang-orang muslim dari Andalusia atau maroko yang disewa tenaganya. Perkiraan-perkiraan seperti ini walaupun tidak berdasarkan penelitian secara ilmiah, makin lama makin tersiar secara luas. Jika asal-usul kehadiran Islam di Amerika masih merupakan spekualitas, maka adanya pemukiman tawanan muslim Amerika Utara pada abad ke 16 sampai dengan abad 18 merupakan suatu kepastian. Jatuhnya Islam Andalusia ketangan wropa merupakan malapetaka bagi jutaan umat islam. Dengan demikian sebagian umat Islam yang jatuh menjadi tawanan oarang-orang Spanyol merupakan kelompok manusia pertama yang di angkut ke Amerika. Atau kemungkinan lain mereka tidak sanggup menghadapi tekanan-tekanan orang-orang Spanyol, kemudian mereka pergi kedaerah yang tidak di kenal yaitu Amerika. Tentang hal-hal yang demikian ini tidak ada catatan yang resmi, tetapi yang pasti pada abad 16sampai dengan 18 di Amerika utara sudah ada pemukiman muslim dari afrika.
Pada seperempat akhir abad ke 19 banyak orang islam dari timur dekat dan bagian-bagian lain dari dunia Islam datang ke Amerika. Tujuan mereka sama dengan imigran lain yaitu lari dari keadaan yang tidak mereka inginkan dinegerinya dan dalam rangka untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik di dunia yang baru. Diantara mereka itu banyak yang berhasil memelihara identitasnya sebagai muslim, dan membentuk masyarakat yang terbesar di beberapa kota di Amerika Serikat dan di Kanada. Orang-orang Islam bahkan, ketika imperium Usmaniah mulai surut, banyak juga yang pindah ke Amerika untuk menemukan hidup yang baru. Demikian pula orang-orang Islam siria, Rusia Selatan, Kaukasia, Turki, dan beberapa negara yang dijajah oleh Inggris, Perancis, dan Italia, banyak yang pindah ke Amerika. Setelah perang dunia II imigran muslim mulai datang ke Amerika dalam jumlah besar. Tampilnya Amerika Serikat dengan menonjol di dunia politik, menarik mahasiswa dari berbagai negara. Mereka datang dan tinggal di Amerika Serikat dalam jangka dalam dan bergaul dangan sesama mahasiswa dari masyarakat setempat. Kesempatan belajar sambil bekerja menjadikan mereka dapat lebih lama tinggal di Amerika, dan tetap dapatmenjalankan agamanyasehari-hari. Perpecahan dan peperangan yang terjadi di beberapa negara islam seperti syria dan mesir pada tahun 1961, perang india-pakistanpada tahun 1966, perang arab dan israel pada tahun 1967 mendorang imigrasi besar-besaran dari negara islam ke Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya. Pada tahun 1968 pemerintah Mesir mengumumkan imigrasi secara legal, sehingga ratusan ribu orang muslim profesional dari tingkat menengah dan atas datang ke Amerika Serikat. Selain imigran dari negara-negara yang penduduknya mayoritas muslim, terdapat juga imigran negara-negara yang umat Islamnya merupakan mayoritas seperti Cina, Kamboja , Sri Lngka, dan negara lain di Asia dan Afrika. Disaming itu terdapat pula pemeluk-pemeluk islam dari kalangan-kalangan orang-orang Amerika sendiri yaitu orang-orang hitam yang pada awalnya di datangkan ke negeri itu secara paksa sebagai budak.
Rangkuman
Maksudnya islam di Amerika tidak begitu jelas karena belum ada penelitian secara ilmiah mengenai hal ini. Menurut dugaan, pelaut-pelaut muslim telah melintasi Lautan Atlantik dan pantai-pantai di dunia baru termasuk daratan Amerika. Kemungkinan lain Cristopher Clombus menemukan benua Amerika di pandu oleh pelaut-pelaut muslim. Perkembangan islam di Amerika, mula-mula muncul tokoh bernama Fard Muhammad, kemudian di ganti dengan Elijah Muhammad. kedua tokoh ini agaknya kurang tepat dalam menafsirkan dan mengamalkan Islam, tokoh berikutnya Warits Deen Muhammad. Tokoh trekhir ini telah meluruskan kesalahan yang telah diperbuat oleh pendahulunya. Untuk mengkordinasikan kegiatan-kegiatan Islam, Warits Deen Muhammad telah membentuk organisasi dengan program yang jelas. Peranen mahasiswa muslim dalam melakukan dakwah di Amerika sangat penting.
Like THIS :
Belum ada komentar untuk "Islam Di Amerika"
Posting Komentar